GENERASI MUDA MEMULAI USAHA DARI NOL SAMPAI MERAIH KEBERHASILAN


KIM POKAK,_ Barokah Sticker adalah sebuah usaha yang dirintis mulai dari nol, pelakunya adalah generasi muda yang betul-betul tidak mempunyai keahlian dalam bidang sablon sampai menjadi pengusaha Sablon digital secara profesional.

Pada awalnya, tanggal 5 oktober 2016 Muchlis Arfan Dani seorang pemuda yang baru lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat  Atas (SLTA) di SMA Negeri 18 Jambangan kota Surabaya mendapat penawaran pelatihan menyablon bersama 10 temannya dari Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Surabaya selama 3 hari.

Setelah mendapatkan pelatihan Muchlis nama panggilan dari Muchlis Arfan Dani bersama sang kakak membuka usaha sablon di Jl. Kebonsari Tengah No.6 Jambangan Surabaya yakni di rumah tempat tinggalnya sendiri dengan nama "Barokah Sticker", untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan daya kreatifitasnya sang kakak yang bernama Mohammad Qomarudin mengikuti kursus desain grafis di Institut Pembangunan (IP) Surabaya.

Penyerahan alat sablon dari BNN kota Surabaya


Usaha Barokah Sticker juga mendapat dukungan dari pihak kelurahan dan kecamatan yang dibuatkan wadah UMKM se kecamatan Jambangan, agar para pelaku usaha mikro Kecil dan Menengah dapat berjalan dengan baik dan semakin maju, pihak kecamatan sering mengadakan pelatihan dan pameran termasuk juga ada program Pahlawan Ekonomi dari pemerintah kota Surabaya.

Pameran dalam acara Pahlawan Ekonomi

Setelah berjalan kurang lebih satu tahun , usahanya semakin berkembang dan dari hasil usaha tersebut dibelikan alat mesin sablon digital yang bisa dibuat untuk cetak sablon dan Banner. Dengan adanya tambahan mesin tersebut semakin banyak pesanan .

Dalam memasarkan usaha disamping ada toko juga lewat online dan sales freelance yang dijalankan oleh warga/pemuda sekitar, sedangkan untuk memperluas jaringan telah bergabung dengan komunitas para pengusaha sablon.

Kini Usaha Barokah Sticker sudah merambah ke luar pulau, pada bulan Agustus 2022 telah mendapatkan pesanan sablon kaos dari Walikota Banjarmasin dengan bertuliskan Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat sebagaimana tema HUT Kemerdekaan ke 77 Negara Republik Indonesia.


Jam kerja Barokah Sticker mulai pukul 11.00 sampai pukul 20.00 WIB, namun bila pesanan sudah banyak yang mengantri maka jam kerja akan ditambah, kadang lembur sampai pagi, kata Muchlis Arfan Dani  selaku pemilik Barokah Sticker yang usianya sekarang telah menginjak 22 tahun dan sedang melanjutkan kuliah di Universitas Wachid Hasyim Sidoarjo., dia sangat beruntung karena tempat usahanya milik sendiri sehingga tidak perlu memikirkan untuk sewa tempat, saat ini sudah ada 5 karyawannya yang semua diambil dari pemuda setempat, jadi sudah bisa menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitarnya.



Mendapat kunjungan dari kota Malang 
untuk belajar Praktek Lapangan.

#Abdul 06/09/'22.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSM dan Pendamping REHSOS kota Surabaya Study Banding Ke Depok

Gambar
  KIMPOKAK,_ Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) asal kota Surabaya yang juga menjadi Pendamping Rehabilitasi Sosial kota Surabaya yakni Abdul Rochman, mendapat kesempatan untuk melakukan study banding dalam pengolahan sampah binaan kemensos RI yang di kelola oleh karang taruna di kota Depok Jawa Barat pada 29 Februari 2024. Kunjungan tersebut didampingi langsung oleh H.M.Arif an S.H. sekretaris pribadi dan Tim teknis Mentri sosial RI bidang Dayasos. Tujuan dari acara tersebut adalah untuk melihat secara langsung  mengenai cara dan inofasinya terkait dengan pengolahan sampah yang nantinya bisa diterapkan dan dikombinasikan dengan metode yang sudah ada di kota Surabaya. Kisah inspiratifnya berawal dari kegiatan menyalurkan pakaian bekas dari donatur kepada masyarakat yang membutuhkan, dilakukan sejak tahun 2014. Untuk melanjutkan kegiatan sosial yang sudah lama dilakukan, akhirnya Denny dan timnya mendirikan sebuah social enterprise bernama Jagatera (sebelumnya BBeres.id) di tahun 2020. JAG
Read more »

Peresmian Rumah EnMag Kebonsari oleh Wali kota Surabaya

Gambar
KIM POKAK Kebonsari,_   Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)  kelurahan Kebonsari mendapatkan berkah pada bulan Ramadhan 1445H./2024 M, Pasalnya proposal yang telah diajukan ke Bank BRI terkait Rumah Eco Enzim dan Maggot telah di tindak lanjuti dan diresmikan oleh wali kota Surabaya pada hari Senin, 18 Maret 2024. Menurut Abdul Rochman selaku sie lingkungan yang sekaligus sebagai ketua PROKLIM LESTARI bahwa pembangunan Rumah Eco Enzim dan Maggot ini adalah sebagai tindaklanjut dari pengembangan program kampung Iklim Lestari yang nantinya diharapkan dapat memberi nilai manfaat/dampak  positif kepada lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Semua ini tak terlepas dari peran serta masyarakat, pihak pemerintah kota Surabaya dalam hal ini diwakili oleh Dinas Lingkungan gan Hidup, Camat, lurah,  beserta staf, akademisi dan dunia usaha (bantuan CSR). Eko Enzim dan Maggot adalah bagian dari komponen PROKLIM LESTARI harapan kita nantinya juga diikuti oleh spot_spot yang lainny
Read more »

SOSIALISASI PERDA KOTA SURABAYA NO 5 TAHUN 2014

Gambar
KIM Pojok Kampung Kebonsari,- Suasana di area Masjid Al-Akbar Surabaya setiap hari minggu pagi ramai dipenuhi pengunjung baik yang ingin berbelanja maupun hanya sekedar jalan-jalan, karena di daerah tersebut banyak penjual dari berbagai daerah yang memanfaatkan keramaian,banyaknya pengunjung baik dari wilayah sekitar maupun dari luar kota juga ada yang yang ingin berwisata Religi. Dengan pusat keramain tersebut pada tanggal 11/02/2018 dipilihlah untuk mensosialisasikan perda no 5 Tahun 2014 pasal 33 tentang pengolahan sampah dan kebersihan di kota Surabaya dan pasal 43 tentang sanksi Pidana . Acara yang diadakan oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau kota Surabaya tersebut dihadiri oleh Fasilitator kelurahan,kader lingkungan, Cak dan Ning,Dinas Lingkungan Hidup,DKRTH,Dinas Pertanian,Dinas Pariwisata, Lurah beserta staf,camat Jambangan dan Gayungan beserta staf dan masyarakat sekitar,kurang lebih dihadiri oleh 300 peserta. Dalam penjelasannya kepada kru ''KIM P
Read more »