Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) kota Surabaya pelatihan KAP
Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 orang peserta perwakilan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota yag berlangsung pada Senin (22/5/2023) mulai pukul 07.30-16.00 WIB yang berlokasi di Aula lt. 4 Dinas Sosial Kota Surabaya, Jl. Arief Rahman Hakim no 131-133 Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo.
Tujuan diadakan Pelatihan tersebut sebagai upaya pengendalian fenomena infodemik dimana informasi salah yang disengaja disebarkan untuk merusak respon kesehatan masyarakat yang mengarah pada kepatuhan yang buruk terhadap langkah-langkah kesehatan masyarakat.
Annisa Taqwa Zazi Muslim pemateri dari Plato Foundation menyampaikan dalam kegiatan ini diharapkan nantinya saat terjun ke masyarakat mampu memberikan informasi dan sekaligus mengedukasi terkait info-info hoax dan bagaimana cara mengatasinya.
“Setiap pihak yang memiliki peran strategis di masyarakat perlu diperankan sebagai komunikator guna menyampaikan pesan kesehatan ditengah masyarakat dan sekaligus mengatasi infodemik yang diketahui sebagai tsunami informasi ,” ucap Annisa atau yang akrab dipanggil kak Ninis.
Selain itu tujuan kegiatan yang hendak dicapai yaitu meningkatkan kapasitas para peserta mengenai literasi digital kesehatan dan manajemen infodemik, serta mengembangkan keterampilan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) sebagai pendekatan dalam menyampaikan pesan kunci kesehatan kepada masyarakat.
Hoaks tidak hanya bisa tersebar melalui media sosial, namun hoaks juga bisa menyebar dari mulut ke mulut di dalam lingkungan keluarga, tetangga dan orang-orang terdekat. Informasi yang salah atau tidak akurat bisa menyebabkan kerugian bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
Sebagai salah satu narasumber, Pembina Plato Foundation, Ria Damayanti dalam pelatihan menyampaikan jika kegiatan yang bekerjasama dengan Dinsos Kota Surabaya bertujuan agar para peserta pelatihan dari IPSM Surabaya mampu meningkatkan komunikasi dari yang biasa menjadi terampil.
“Harapannya mereka dapat memberikan isu-isu terkini serta informasi terbaik dan mengedukasi masyarakat dalam menerima berita yang berkembang agar tidak terpengaruh berita hoax. Karena mereka itu yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Dengan pelatihan ini peserta dapat lebih baik dalam cara berkomunikasi di masyarakat,” tuturnya
Sekretaris IPSM kota Surabaya, Abdul Rohman mengucapkan banyak terima kasih kepada Plato Foundation serta Dinsos Kota Surabaya yang berkenan memfasilitasi pelatihan KAP, dimana dengan kegiatan ini mampu menambah informasi serta meningkatkan kapasitas dan cara berkomunikasi ke masyarakat.
“Sebenarnya kegiatan IPSM ini berkaitan erat sekali dengan apa yang disampaikan pemateri dari Plato Foundation dimana kita melakukan tugas untuk penanganan 26 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) salah satunya adalah korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza), yang membutuhkan kemampuan cara berkomunikasi yang baik,” kata Abdul Rohman.
Hasil yang diharapkan dari pelatihan Plato Foundation yaitu :
1. Meningkatnya pengetahuan peserta untuk mengelola infodemik dan dapat mengidentifikasi hoaks di isu kesehatan.
2. Meningkatnya ketrampilan peserta tentang literasi digital kesehatan dan teknik KAP sebagai pendekatan edukasi tangkal hoaks
3. Adanya rencana aksi bersama oleh peserta yang akan diimplementasikan setelah pelatihan.
Narasumber dan fasilitator kegiatan pelatihan KAP antara lain,
1. Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya
2. Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Kota Surabaya
3. Tim Trainer KAP
4. Yayasan PLATO
5. UNICEF.
Tantangan dalam menangani berita hoax tersebut menjadikan program Risk Communication and Community Engagement (RCCE) yang dilaksanakan oleh Plato bersama UNICEF, sebagai salah satu bagian pilar penting yang mengusung strategi pencegahan melalui KAP guna mempromosikan perilaku pencegahan, membangun kepercayaan dan keyakinan masyarakat dalam mengakses layanan pencegahan yang bersifat esensial.
Komentar
Posting Komentar